puisi
Jumat, 29 Juni 2012
PUISI ULANG TAHUN UNTUK PACAR
Untukmu yang berulang tahun,
Tidur lah dengan lelap..
Jangan hiraukan semua yang mengganggu tidurmu..
Beristirahat lah dengan damai di ranjangmu..
Lupakan semua yang meresahkanmu esok,
Karena besok adalah hari istimewa kamu..
Bergerak lah perlahan hai sang waktu..
Berhenti lah sejenak walau tuk sekali saja..
Karena kali ini aku tak boleh terlambat..
Karena ada ucapan selamat ulang tahun,
yang harus sampai tepat waktu..
Selamat ulang tahun aku ucapkan..
Biarpun tak semahal berlian,
Meskipun tak sewangi bunga mawar,
Dan tak seindah rangkaian puisi,
Hanya kalimat sederhana yang merangkum semuanya..
Dengan doa di setiap kata yang terucap..
Haruskah meniup lilin ketika kamu berulang tahun?
Pentingkah saling melempar kue yang tak termakan?
Perlukah kita membiarkan diri berfoya foya?
Kadang hadiah terbaik,
Datang dari sebuah pemahaman..
Maka merenung lah sejenak di hari kelahiranmu..
Kamu sudah bertambah dewasa sekarang..
Selamat ulang tahun..
****
Ketika waktu tlah berganti..
Terdengar lembut angin malam menyapa..
Walau tak membawa kehangatan,
Tapi kesejukan hati yang didapat..
Dengan beribu berkah dari yang Kuasa..
Begitu Besar Rahmat-Mu Ya Illahi..
Begitupun harapan dan sayangku pada kekasihku..
Padamu yang saat ini ber-Ulang Tahun..
Tiada kado istimewa yang dapat aku berikan..
Hanya doa dan harapan yang terbaik,
untukmu kasihku..
Dan untuk hubungan kita..
Selamat ulang tahun..
PUISI UNTUK NENEK
Duhai Puan…
Tatapmu sejuk
Senyumu lembut
Lakumu halus
Tatapmu sejuk
Senyumu lembut
Lakumu halus
Ketika aku kelaparan
Kau beri aku makan
Kau beri aku air
Tak sedikitpun engkau meminta
Kau beri aku makan
Kau beri aku air
Tak sedikitpun engkau meminta
Ketika dunia begitu kejam
Lembut rangkulmu menenangkanku
Mendekapku dengan hangat
Seakan aku ada di dunia lain
Lembut rangkulmu menenangkanku
Mendekapku dengan hangat
Seakan aku ada di dunia lain
Sayang, senja membawamu
Meninggalkan temaram
Meninggalkan semburat memerah
Di ujung tangis mataku
Meninggalkan temaram
Meninggalkan semburat memerah
Di ujung tangis mataku
Duhai puan…
Adakah puan lain selainmu
Adakah bulan lain selainmu
Adakah sayap lain selain sayapmu
Adakah puan lain selainmu
Adakah bulan lain selainmu
Adakah sayap lain selain sayapmu
PUISI UNTUK IBU TERSAYANG
Engkau Hebat Ibu
Ibu...
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam
Ibu...
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku
Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku
Ibu...
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga
ibu
tlah kau hujamkan matamu
tuk menentang sang surya
tlah kau hentakan kakimu
tuk menindas bumi
tlah kau mantapkan hatimu
tuk taklukan sang waktu
ibu
tlah kau luangkan begitu banyak waktu
hanya tuk menjaga ku
tlah kau hempaskan kepentingan mu
hanya tuk mengurusku
ibu.
remuk hati ini......melihat mu menangis
hancur raga ini melihatmu terluka
mati raga ini bila kau tiada
Ibu...
hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas
Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu
Ibu...
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam
Ibu...
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku
Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku
Ibu...
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga
ibu
tlah kau hujamkan matamu
tuk menentang sang surya
tlah kau hentakan kakimu
tuk menindas bumi
tlah kau mantapkan hatimu
tuk taklukan sang waktu
ibu
tlah kau luangkan begitu banyak waktu
hanya tuk menjaga ku
tlah kau hempaskan kepentingan mu
hanya tuk mengurusku
ibu.
remuk hati ini......melihat mu menangis
hancur raga ini melihatmu terluka
mati raga ini bila kau tiada
Ibu...
hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas
Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu
PUISI UNTUK KELUARGA
Ayah, Ibu, Kakak & Abang Q tercinta
Ayah...
Dulu Kau s'lalu ada,
Memberiku waktu untuk bercanda,
Namun sekarang telah tiada,
Ayah,,
Sekarang kau telah tiada,
hingga t'rasa ketika Q mau selesai kuliah,
Wisudapun terasa beda,
Ayah,,
Pada siapa Q harus mengadu,
Pada siapa Q meminta bekal untuk sarjana
Jika dirimu t'lah tiada,
Ibu,,
Kau bagaikan kain putih
Yang s'lalu membentangi & menerangi jalan Q
Tanpa setitik noda yang membuat sirna,,
Ibu,,
Kasihmu s'perti air yang s'lalu mengalir
Walau batu banyak yang menghalang
Kau selalu tetap tegar dlam berjalan.
Ibu,,
Akan Q ingat selalu
9 bulan lebih kau mengandung Q
Hingga kau melahirkanku
Ibu,,
Kelak Q tumbuh dewasa
Akan Q bahagiakan dirimu,,
Akan Q ingat jasamu,,
Abang & Kakak Q tercinta......
Berat beban hidupmu tak pernah kau tampakkan
Suka & sakitmu tidak pernah kau hiraukan
Hanya demi Q adikmu & pendidikanku
Kau beri Q arti hidup
Kau beri Q pahitnya perjuangan
Kau cambuk Q dengan kata- kata nasihatmu
Hanya demi dewasanya hidup Q
Ayah, Ibu, Abang & Kakak Q tercinta....
Hanya terima kasih yang bisa Q terkata,,
Dan atas pengorbanan kalian semua,,
Tapi ingat Sarjana akan kubawa,,
Dulu Kau s'lalu ada,
Memberiku waktu untuk bercanda,
Namun sekarang telah tiada,
Ayah,,
Sekarang kau telah tiada,
hingga t'rasa ketika Q mau selesai kuliah,
Wisudapun terasa beda,
Ayah,,
Pada siapa Q harus mengadu,
Pada siapa Q meminta bekal untuk sarjana
Jika dirimu t'lah tiada,
Ibu,,
Kau bagaikan kain putih
Yang s'lalu membentangi & menerangi jalan Q
Tanpa setitik noda yang membuat sirna,,
Ibu,,
Kasihmu s'perti air yang s'lalu mengalir
Walau batu banyak yang menghalang
Kau selalu tetap tegar dlam berjalan.
Ibu,,
Akan Q ingat selalu
9 bulan lebih kau mengandung Q
Hingga kau melahirkanku
Ibu,,
Kelak Q tumbuh dewasa
Akan Q bahagiakan dirimu,,
Akan Q ingat jasamu,,
Abang & Kakak Q tercinta......
Berat beban hidupmu tak pernah kau tampakkan
Suka & sakitmu tidak pernah kau hiraukan
Hanya demi Q adikmu & pendidikanku
Kau beri Q arti hidup
Kau beri Q pahitnya perjuangan
Kau cambuk Q dengan kata- kata nasihatmu
Hanya demi dewasanya hidup Q
Ayah, Ibu, Abang & Kakak Q tercinta....
Hanya terima kasih yang bisa Q terkata,,
Dan atas pengorbanan kalian semua,,
Tapi ingat Sarjana akan kubawa,,
PUISI UNTUK KAKAK
PUISI UNTUK KAKAK
Entah dimana kini engkau berada
Aku sangat merindukan canda dan tawamu
Mungkinkah aku bisa
Melihat kembali canda dan tawamu itu
Kapan kau datang
Kutakan lelah menunggumu
Dan menunggu kedatanganmu
Wahai kakakku tersayang
Disini kusendiri,tanpamu hidupku terasa sepi
Kapan kau akan kembali
Menemani dan membuat hidup ini
Tersenyum dan berseri kembali
PUISI UNTUK ADIK TERSAYANG
kepadamu adikku yang mencintaiku;
kepadamu yang memberiku bahagia, impian dan jiwa//
kepadamu yang memberiku bahagia, impian dan jiwa//
menemani getir melawan tegak tegar/;
tak patah bahagiamu// ku hiasi mimpi beludru milikmu;
tak patah bahagiamu// ku hiasi mimpi beludru milikmu;
bungkam sombongnya jiwa setan hatiku;
adikku; sungguh hanya engkau hartaku//
adikku; sungguh hanya engkau hartaku//
aku tiada cinta selain cinta kepadamu//
tiada rindu ku hari ini kecuali untukmu;
tiada rindu ku hari ini kecuali untukmu;
adikku yang manis;
malam ini tidurlah, aku akan jaga mimpimu dari buruk wajah malam
malam ini tidurlah, aku akan jaga mimpimu dari buruk wajah malam
PUISI GURU
GURU...
Tahukah engkau senyum mu ..
Membuat ku tenang..
Amarah mu …
Membuat ku merasa hangat..
Membuat ku tenang..
Amarah mu …
Membuat ku merasa hangat..
Guru..
Andai kau tidak pergi secepat itu..
Aku ingin menatap mu lebih lama..
Tertawa bersama dan belajar bersama..
Andai kau tidak pergi secepat itu..
Aku ingin menatap mu lebih lama..
Tertawa bersama dan belajar bersama..
Guru …
Terimakasih atas semua yang telah ..
Kau berikan kepadaku..
Ilmu,senyum,motivasi
Dan semua yang telah kau berikan kepada ku ..
Terimakasih guru..
Terimakasih atas semua yang telah ..
Kau berikan kepadaku..
Ilmu,senyum,motivasi
Dan semua yang telah kau berikan kepada ku ..
Terimakasih guru..
Langganan:
Postingan (Atom)